Baja paduan adalah jenis baja yang dipadukan dengan berbagai unsur untuk membentuk sifat dan kualitas dari baja yang lebih baik, dalam materi ini kami coba ulas mengenai baja paduan dan unsur yang membentuknya
Definisi
Baja paduan adalah jenis baja yang dipadukan dengan berbagai elemen dengan bertujuan untuk meningkatkan sifat mekanik dari logam yang satu ini.
Hingga saat ini, jenis baja ini telah banyak diaplikasikan ke dalam beberapa jenis produk mulai dari pembuatan sudu-sudu turbin untuk pesawat ruang angkasa, mesin jet serta rekator nuklir, berikut dengan jenis produk lain.
Baja sendiri merupakan salah satu jenis logam yang tidak lagi asing ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan banyaknya manfaat yang bisa ditemukan dari jenis logam ini, maka tidak heran jika tingkat produksi baja tergolong tinggi.
Baca juga:
Baja Ringan
Jasa Pasang H Beam
Besi Wiremesh
Baja Paduan (Alloy Steel)Tinggi
Jenis baja paduan tinggi seringkali digunakan untuk membuat beberapa jenis produk, mulai dari pipa, gunting, alat bedah, bejana dengan tekanan atau bersuhu tinggi, pisau potong, katup temperatur tinggi, hingga komponen mesin jet.
Pada baja paduan tinggi, baja jenis ini memiliki elemen paduan dengan jumlah sebesar 8%. Jenis baja yang satu ini, bisa ditemukan dalam baja yang tahan panas, tool steel, baja yang tahan aus, baja dengan kekuatan yang sangat tinggi, dan juga stainless steel.
Unsur dalam Baja Paduan
Ada beberapa unsur yang bisa ditemukan dalam suatu baja paduan. Adapun alasan penambahan unsur tersebut antara lain adalah sebagai berikut:
- Berguna untuk meningkatkan daya tahan terhadap rekasi kimia, mulai dari oksidasi dan juga reduksi. Tidak heran jika baja bisa digunakan secara lebih awet
- Digunakan untuk menaikkan sifat mekanik baja. Beberapa sifat yang dimaksud antara lain adalah kekuatan tarik, keliatan, kekerasan, dan yang lainnya
- Berguna untuk menaikkan sifat mekanik pada temperatur yang rendah
Baca juga:
Harga Besi H Beam
Lantas apa saja unsur yang menyusun baja paduan. Beberapa unsur yang bisa ditemukan ke dalam baja paduan adalah sebagai berikut:
Unsur Penyusun
Tembaga
penambahan tembaga bukanlah tanpa alasan, melainkan untuk menahan korosi yang besar. Untuk mendapatkan tujuan yang diharapkan, tentu percampuran harus dilakukan secara tepat.
Vanadium
Selanjutnya adalah vanadium yang bisa digunakan untuk memperbaiki struktur kristal baja agar bisa lebih tahan aus dan halus
Cobalt
Memperbaiki sifat kekerasan dari baja serta tahan aus. Bahan ini juga membuat baja tetap keras pada suhu yang tinggi
Mangan
Baja paduan juga memiliki unsur mangan di di dalamnya. Mangan sendiri digunakan untuk menambah kekuatan serta ketahanan panas. Penggunaan bahan yang satu ini juga meningkatkan penampilan baja agar lebih bersih serta mengkilat.
Silisium
selanjutnya adalah silisium yang mampu menambah sifat elastis serta mengurangi perkembangan gas yang ada di dalam cairan baja.
Chromoum
Ada juga chromium yang berperan dalam memberikan kekuatan dan meningkatkan sifat kekerasan dari baja. Bahan yang satu ini juga tahan korosi sera tahan aus.
Nikel
Bisa digunakan untuk mempertinggi kekuatan regangannya. Dengan demikian, baja paduan bisa lebih liat dan pastinya tahan terhadap tarikan.
Molybdenum
berguna untuk membuat baja menjadi lebih tahan terhadap suhu yang tinggi, sekaligus untuk menambah kekuatan dari logam yang satu ini.
Wolfram
Baja paduan juga menggunakan unsur yang satu ini agar bisa lebih tahan terhadap suhu yang tinggi.
Keberadaan ragam unsur di atas bisa ditemukan dalam suatu baja. Unsur tersebut digunakan bukan tanpa alasan, namun karena banyaknya kelebihan yang bisa didapatkan, sehingga mampu memperbaiki sifat dari baja paduan yang dianggap kurang maksimal.