Konstruksi

Beberapa Peran dan Tugas Supervisor dalam Konstruksi

Beberapa Peran dan Tugas Supervisor dalam Konstruksi

Mengenal lebih Dekat Peran dan Tugas-tugas Supervisor dalam Konstruksi

Dalam manajemen konstruksi atau proyek, selalu ada pembagian peran yang berbeda-beda. Peran tersebut memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing. Selain ada owner, arsitek atau insinyur, ada pula manajer proyek. Nah, dalam hal ini ada pula supervisor proyek.

Tentu saja tugas-tugas supervisor dalam konstruksi ini cukup spesifik dan juga memberi pengaruh yang signifikan bagi berlangsungnya sebuah proyek di lapangan. Supervisor sendiri merupakan bagian dari profesi pada dunia konstruksi

Mengenal Tugas-tugas Supervisor dalam Konstruksi

Sebelum mengenal tugas-tugas supervisor dalam konstruksi, maka akan diperkenalkan terlebih dahulu tentang pekerjaan sebagai supervisor proyek. Personal dalam pekerjaan ini akan berhubungan langsung dengan manajer proyek untuk melaporkan apa yang terjadi dilapangan baik progress maupun kendalanya.

Meskipun posisi supervisor berada di bawah manajer, namun tugas dan tanggung jawabnya tak kalah berat. Orang dalam pekerjaan inilah yang justru terjun langsung ke lapangan dan melaksanakan semau rencana kerja yang telah diberikan dari atasan atau manajernya. Maka dalam sebuah kosntruksi, jabatan supervisor memiliki posisi yang istimewa.

Pekerjaan seorang supervisor membuatnya harus langsung berhubungan dengan para staffnya. Inilah posisi yang bisa menentukan kelancaran hingga selesai tidaknya sebuah proyek. Jika bertanya tentang seluk beluk proyek khususnya di lapangan, maka orang inilah yang akan memahaminya dengan total. Seorang supervisor sudah seharusnya tahu tentang dinamika yang terjadi di lapangan.

Secara umum, tugas-tugas supervisor dalam konstruksi akan berhubungan dengan dua hal, meliputi: menangani tugas dari draft yang diberikan menajer atau atasannya. Dan yang kedua ialah mengelola bawahannya agar tetap menjadi tim yang kompak dan utuh demi kelancaran pekerjaan proyek.

Posisi ini cukup potensial hingga bisa disebut sebagai penghubung antara manajer proyek dengan bawahan atau buruh lapangan serta semua staff dalam proyek.

Sedikit kami ulas salah satu keterlibatan supervisor dalam produksi beton ready mix maupun beton precast, yaitu pembuatan beton precast u ditch, box culvert dan juga kolom pagar panel, diperlukan supervisor yang cermat dalam implementasi produksi

Sebagai penawaran bila anda perlu ready mix silakan lihat pada link harga ready mix

Secara umum, inilah beberapa tugas seorang supervisor konstruksi:

  1. Memahami desain konstruksi dan teknisnya
  2. Menyusun kembali metode pelaksanaan kosntruksi yang sesuai dengan kondisi lapangan bersama dengan engineering konstruksi
  3. Memimpin pelaksanaan tugas lapangan yang harus sesuai dengan biaya, mutu serta waktu pengerjaaan sesuai dengan desain kerja
  4. Membuat program kerja, bisa mingguan agar bisa mengarahkan pekerjaan staff di bawahnya setiap harinya
  5. Sesuai dengan kondisi dan progress di lapangan, supervisor harus mengadakan evaluasi dan pembuatan laporan kepada atasannya

Itulah sebagian kecil dari tugas-tugas supervisor dalam konstruksi. Mengingat tanggung jawabnya yang sangat besar dalam proses kontstruksi, supervisor lapangan ini memiliki tugas yang sangat berat untuk mengondisikan  lapangan agar sesuai dengan perencanaan kosntruksi awal dan juga menajga keselamatan dan juga hubungan staff di bawahnya.

Keterampilan yang Mendukung Tugas-Tugas Supervisor dalam Konstruksi

Dalam posisi di atas, maka tugas-tugas supervisor dalam konstruksi harus didukung dengan beberapa keterampilan guna melaksanakan semua tugas dan kewajibannya dengan maksimal demi terselesainya proyek sesuai rencana yang ada. Supervisor harus memiliki keterampilan atau skill berikut ini:

  1. Skill dalam Hal teknik
    Maksudnya, seorang supervisor harus mampu dalam memahami cara mengerjakan tugasnya dengan benar. Supervisor konstruksi harus paham akan cara mengerjakan aktivitas tertentu dengan baik, utamanya yang butuh penguasaan hingga bisa mengawasi bawahannya dengan baik. Contohnya pekerjaan yang berhubungan dengan metode dan prosedur serta teknik tertentu dalam konstruksi.
  1. Skill dalam hal yang berhubungan dengan manusia
    Karena tugas-tugas supervisor dalam konstruksi akan berhubungan dengan manusia baik bawahan maupun atasannya, maka penting bagi supervisor untuk tahu bagaiman berhubungan dengan manusia yang baik dan harmonis. Supervisor diharapkan dapat membina tim yang diimpinnya secara efektif.
  1. Skill dalam hal konseptual
    Maksudnya, supervisor harus mampu melihat sebuah perusahaan tempatnya bekerja secara keseluruhan, memahami semua bagian kerja, mengetahui hubungan antar bagian, dan segala keadaan perusahaan termasuk kondisi social, ekonomi, hingga politik.
Tanggung Jawab dan Tugas-tugas Supervisor dalam Konstruksi

Tanggung jawab seorang supervisor konstruksi bukanlah hal yang ringan. Secara umum, tanggung jawabnya ialah harus memastikan bahwa semua pekerjaan di lapangan terlaksana dengan baik dengan memperhatikan segi keamanan dan juga keselamatan semua staff di dalamnya. Maka, selain penjabaran tentang tugas-tugas supervisor dalam konstruksi di atas, perlu pula memahami tanggung jawab dari posisi pekerjaan ini. Secara khusus, inilah tanggung jawab seorang supervisor dari sebuah proyek konstruksi:

  1. Perencanaan
  • Menentukan langkah untuk mencegah masalah terjadi dan juga mencar solusi dari setiap masalah yang ada dalam lapangan.
  • Mengembangkan pilihan alternative utamanya adalam memilih sumber daya yang dibutuhkan dalam proyek.
  • Dll
  1. Sebagai koordinator
  • Mengkoordinasikan semua tugas dan kegiatan staff di bawahnya agar proyek selesai tepat sesuai rencana.
  • Mengkoordinasikan semua kebutuhan sumber daya dalam proyek dan juga kelompok-kelompok kerja agar bekerja sesuai tugas dan tanggung jawab mereka.
  1. Memberikan Pengarahan
  • Memberikan arahan akan tugas dari semua tim
  • Memberi arahan dalam penggunaan alat dan semua fasilitas dalam proyek konstruksi
  • Memberi arahan pelaksanaan tugas semua staff di bawahnya.
  1. Melakukan Pengontrolan
  • Pengontrolan ini penting dalam kelompok maupun dalam pekerjaan proyek
  • Mengumpulkan data tentang progress dari pekerjaan proyek yang dilakukan
  • Melihat apakah adanya penyimpangan antara hasi kerja yang ada dengan rencana kerja perusahaaan.
  • Jika terjadi penyimpangan, maka supervisor berkewajiban menganalisa penyebab-penyebabnya dan mencari penyelesaian masalah atas semua kesalahan yang kemungkinan terjadi dalam proyek konstruksi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *