Pengertian/Defisini Beton Precast Concrete
Beton precast (pracetak) adalah beton hasil produksi artau pabrikasi yang dibuat di pabrik khusus secara khusus menggunakan cetakan press beton (moulding) dengan ukuran yang telah ditentukan dan disesuaikan dengan kebutuhan aplikasi proyek konstruksi, sehingga dapat menghasilkan beton berkekuatan tinggi, workability, durable dan sustainable
Arti precast concrete sendiri merupakan serapan dari bahasa Inggris yang artinya beton pracetak
Penggunaan beton precast ini sudah barang tentu dapat menghemat biaya dalam memeproyeksikan sebuah pekerjaan konstruksi.
Beton jenis ini dicetak dengan dibubuhi rangkaian besi sebagai penulangannya agar konstruksi beton precetak menjadi tangguh dan kuat
Istilah lain untuk beton ini yaitu beton pracetak dan juga termasuk jenis beton bertulang (reinforced concrete)Beton pracetak merupakan material konstruksi yang memiliki performa tinggi dan memberikan manfaat yang cukup signifikan dalam hal kualitas, desain, konstruksi, kekuatan, keselamatan dan sustainable.
Bicara mengenai jenis beton precetak sebenarnya sangat variatif, dilihat dari kebutuhan konstruksi. Diantara jenis-jenis produk beton precast yang biasa dipakai pada umumnya antara lain:
Jenis-Jenis Beton Precast/Pracetak
- Pagar Beton (kolom dan panelnya)
- Beton Barrier (untuk sarana transporatasi, parkir dll)
- U-Ditch (untuk urusan proyek pengairan, selokan, got, drainase maupun irigasi)
- Box Culvert (untuk gorong-gorong dengan bentuk kotak, jembatan, ducting dll)
- Pipa Beton RCP (untuk gorong-gorong dengan bentuk bulat)
- Kanstin (untuk sarana jalan dan taman)
- Paving (beton untuk halaman atau lapangan, jalan gang dll)
Bila dilihat dari kebutuhannya akan beton pracetak ini, apakah itu untuk konstruksi dinding, konstruksi jalan, konstruksi pengairan, konstruksi pondasi dan lain-lain.
Lihat lebih detail untuk kebutuhan saluran drainase di laman harga u ditch
Jenis lain untuk beton pracetak yang sering digunakan untuk kepentingan pemagaran yaitu pagar panel, untuk lebih lengkap silakan klik pada tautan harga pagar panel beton
Beton pracetak merupakan komponen penting dalam konstruksi berkelanjutan di berbagai proyek di Indonesia untuk efisien serta sustainable
Penggunaan beton precast atau pracetak sudah banyak dimanfaatkan dalam bidang konstruksi. Inovasi teknologi terbaik ini dimanfaatkan untuk berbagai pembangunan perumahan, perindustrian, gedung dan masih banyak lainnya.
Beton precast adalah beton yang dicetak di pabrik dan dilakukan instalasi di lapangan. Jenis beton ini terdiri atas beton bertulangan dan beton yang tidak memiliki tulangan.
Perkembangan Beton Pracetak di Indonesia
Perkembangan sistem pracetak di tanah air pada tahun 1970 an masih berupa komponen-komponen seperti tiang pancang, balok untuk jembatan dan plat lantai. Hal ini dapat ditandai dengan mulai adanya pembangunan rumah di Sarija di Bandung. Pembangunan tersebut memunculkan inovasi komponen baru seperti column slba di tahun 1996, L-shape wall di tahun yang sama.
Perkembangan selanjutnya di tahun 1997 muncul sistem All load bearing wall kemudian ditahun selanjutnya sistem beam column slab. Setiap tahunnya sistem pracetak mengalami kemajuan yang cukup pesat. Pada tahun 1999, muncul dua sistem baru yaitu sistem bresphaka dan sistem jasubakim. Kemudan di tahun 2000 muncul sistem T-Cap.
Kemudian sistem beton pracetak memasuki Indonesia yang diadopsi dari luar negeri seperti sistem Mivan dan Utinord. Perkembangan beton pracetak ini memiliki lebih dari 40 sistem yang berkembang di tanah air.
Beragam proyek rusun mulai menggunakan sistem beton yang sudah di gagas oleh penemuan peneliti tanah air. Kini, program pembangunan semakin digencar oleh pemerintah. tentunya, dengan didukung sistem beton precast mampu memberikan hasil konstruksi yang aman dan tahan lama.
Bagaimana Penggunaan Beton Precest hingga Saat Ini?
Beton pracetak merupakan komponen beton dengan tulangan yang telah dicetak pada sebuah pabrik dan perakitannya dilakukan di lokasi proyek. Produksinya yang dilakukan secara serentak dan massal serta berulang. Memungkinkan pengerjaan di lokasi semakin cepat.
Elemen beton precast dapat dibuat di pabrik dengan menggunakan beberapa cara seperti pre-tension dan post-tension. Penggunaan cara pre-tension yaitu penegangan beton pracetak sebelum dilakukan pengecoran.
Sedangkan, post-tension dilakukan dengan cara pengecoran terlebih dahulu lalu penegangan. Struktur pada komponen harus disesuaikan dengan syarat baik berupa lendutan, tingkat kekuatan, kemudahan dalam sistem pabrikasi dan penyambungan antar komponen. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan.
- Perencanaan matang mengenai keseluruhan pembebanan dari awal hingga akhir => Hal yang harus dipertimbangkan berupa pembebanan dan masalah yang mungkin terjadi mulai dari pabrikasi hingga pengaplikasian struktur. Seperti, pembongkaran cetakan, penyimpanan beton, proses distribusi dan perakitan.
- Pendetailan dalam struktur beton pracetak tidak secara monolit=> setiap detail harus diperhatikan agar struktur yang dihasilkan sempurna.
- Pertimbangan lendutan awal dan jangka panjang => memperhatikan pengaruh lendutan hingga pengaruhnya pada tiap komponen struktur lain yang berkaitan.
- Perancangan mulai dari join dan tumpuan mencakup keseluruhan gaya => hal ini akan mempengaruhi susutm deformasi elastis, angin, getaran dan temperatur.
- Pendetailan perancangan perlu dilakukan untuk mengetahui tingkat toleransi pada proses pabrikasi => toleransi rancangan saat pabrikasi, ereksi dan tegangan yang mungkin terjadi saat instalasi.
Perancangan beton precast memang harus memperhatikan setiap ukuran dan perbandingan komponen yang digunakan. Hal ini akan memberikan dampak pada ketahanan dan kekuatan beton yang dihasilkan.
Kenapa Kontraktor Memilih Beton Precest pada Berbagai Proyek?
Pemanfaatan beton pracetak dinilai sangat penting untuk menunjang proses konstruksi pembangunan. Hal ini dikarenakan beberapa keuntungn penggunaan beton precest membuatnya semakin diminati.
Seperti, pengendalian kualitas produk dengan komponen terkendali, penggunaan komponen beton dengan kualitas tinggi dengan nilai >K350 (beton mutu K 350). Hal tersebut dapat mengurangi dimensi dan beban bangunan. Produksinya dapat dilakukan secara massal dalam sistem pabrikasi.
Proses pembuatan disesuaikan dengan syarat yang telah ditentukan. Waktu pengerasan dapat dilakukan dalam jangka waktu singkat. Biaya dapat dikurangi dengan jumlah komponen besar akan mengurangi biaya alat penunjang. Selain itu, tidak perlu tempat proyek yang luas, lebih ramah lingkungan dan mengurangi polusi suara.
Kerugian yang Bisa Ditemuka saat Menggunakan Beton Precest
Pemanfaatan beton pracetak memang sangat gencar dilakukan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas pembangunan konstruksi. Namun, perlu diketahui bahwa terdapat beberapa kerugian yang timbul dari penggunaannya. seperti, kurang ekonomis untuk pengadaan produk dengan elemen dalam jumlah relatif kecil.
Ketelitian untuk menentukan proposisi elemen sangat tinggi. Hal ini dilakukan untuk mengurangi tingkat deviasi agar instalasi berjalan lancar. Panjang dan bentuknya sangat terbatas. Hal tersebut harus disesuaikan dengan kondisi kapasitas alat angkut maupun angkat. Perlu memperhatikan dengan detail setiap ukuran agar tidak terjadi kesalahan dan mengulang bekisting.
Bagaimana Proses Pembuatan Beton Precast?
Pembuatan beton precest terdapat beberapa cara diantaranya cara pabrikasi dan proses insitu. Kedua proses tersebut dapat digunakan dalam melakukan pembangunan proyek. Tentunya, disesuaikan dengan kondisi lapangan yang ingin dikerjakan. Berikut penjelasan dari tiap proses.
- Proses Pabrikasi
Proses produksi beton dilakukan di pabrik sedangkan proses perangakaian dilakukan di lapangan atau lokasi proyek. Tentunya, terdapat beberapa tahapan pengujian agar beton dinyatakan layak pakai saat diproses secara pabrikasi.
Hasil beton yang sudah jadi dilakukan labeling dengan memberikan keterangan tanggal pabrikasi, lokasi dan elemennya. Waktu yang diperlukan untuk melakukan proses pabrikasi ialah 14 hari. Apabila sudah maka beton sudah bisa dilakukan perangakaian di lapangan. - Proses Insitu
Proses ini dilakukan secara bersamaan antara proses pembuatan dan perangkaian di lapangan. Hasil output terbaik tentunya perlu dilakukan perencanaan dan peninjauan secara cermat. Terdapat beberapa proses yang perlu dilakukan untuk menghasilkan produk beton precest melalui proses ini. Berikut penjelasannya. - Alat dan bahan yang diperlukan
Peralatan yang dibutuhkan berupa mesin las, moulding, bar pending dan cutting, concrete vibrator dan batching plant. - Tahapan Bekisting
Persiapan fonwork harus dalam keadaan bersih dan perlu dilumuri oli yang masih baru agar menghasilkan permukaan yang rata dan tidak cacat - Tulangan dan penempatan bekisting
Perlu membuat penulangan dan ditempatkan ke dalam bekisting. - Pemotongan dan pembentukan tulangan beton sesuai sketsa
Tulangan yang akan ditempatkan ke dalam bekisting perlu dipotong dan dibentuk. Tentunya, tetap memperhatikan selimut beton yang ingin ditetapkan. - Bekisting harus bersih saat dilakukan pengecoran
Perlu melakukan pembersihan sebelum dilakukan pengecoran. Cara pengecoran dilakukan secara berlapis dan diberikan getaran untuk mendapatkan tingkat kepadatan yang baik. - Pembongkaran pada bekisting
Setelah melakukan pengecoran dan proses pengeringan perlu dilakukan pembongkaran bekisting. Cara bongkar ini disesuaikan pada syarat dan ketentuan yang telah ditentukan (RKS proyek Rusunawa).
Komponen Beton Precest Berikut Jenis
Terdapat banyak komponen beton precest digunakan untuk membangun struktur bangunan maupun konstruksi gedung. Terdapat beberapa komponen beton pracetak seperti tiang pancang, hollow core slab, channel slab, triple-T, kolom beton pracetak, panel dinding, sheet pile dan dinding diapragma.
Panel dinding memiliki fungsi yang sangat baik sebagai shear wall maupun tidak. Jenis komponen lainnya seperti balok parapet, tangga, panel penutup dan unit pracetak sesuai dengan gambaran desain yang sudah ditentukan.
Dibawah ini merupakan produk-produk beton pra cetak dalam katalog yang telah kami susun sesuai dengan kategori masing-masing produk
Menampilkan 1–12 dari 13 hasil