Bangunan tetrapod dapat memisahkan antara daratan dengan lautan. Hal ini membuat perairan di sekitar plabuhan tidak begitu dipengaruhi oleh besaran gelombang lautan. Peran pemecah gelombang ini terutama di perairan membuat pelabuhan menjadi lebih aman. Selain itu, kapal-kapal dapat melakukan bongkar muat secara mudah.
Apa yang Dimaksud dengan Tetrapod?
Pada dasarnya, pemecah gelombang dibuat demikian agar pelabuhan maupun pantai tidak menghadang ombak laut secara langsung. Gelombang yang datang di daerah pantai dapat membentuk sudut yang mampu memicu timbulnya arus di sepanjang garis pantai. Tetrapod dapat mencegah air mengangkut sedimen sehingga tidak mudah mengalami pendangkalan.
Terdapat beragam pemecah gelombang untuk mengurangi adanya abrasi di lautan. Berdasarkan bentuknya pemecah gelombang dibedakan menjadi beberapa macam. Diantaranya adalah pemecah gelombang sisi tegak, sisi miring maupun campuran. Pemecah gelombang dapat dibuat dari tumpukan batu maupun blok beton dan turap.
Baca juga: Harga Beton Cor
Bagaimana Perencanaan Tetrapod sebagai Bangunan Pelindung Pantai?
Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merencanakan tetrapod. Beberapa diantaranya meliputi, tata letak, seleksi jenis struktur yang akan dipakai dan menentukan keadaan perencanaan. Dalam menentukan peletakan tetrapod perlu memperhatikan keadaan lingkungan sekitar, kondisi ketenangan air, kemudahan kapal untuk bermanuver, perencanaan pengembangan, mutu air dan lain sebagainya.
Perencanaan tetrapod sendiri perlu memperhatikan gelombang, kondisi angin, tinggi pasang surut, kedalaman perairan dan kondisi dasar laut. Selain itu, untuk menentukan jenis struktur pemecah gelombang terdapat hal yang perli diperhitungan dan dipertimbangkan. Beberapa diantaranya meliputi :
- Lingkungan
- Dalam penggunaan
- Keadaan bangunan
- perawatan
- ketersediaan bahan material.
Kebutuhan Batu atau Beton
Tetrapod adalah salah satu dari pemecah gelombang sisi miring susunannya terdiri atas beberapa lapisan. Bagian lapisan luar terdiri atas batu dengan ukuran besar. Namun, ukuran tersebut semakin dalam maka ukurannya menjadi makin kecil. Bentuk butirannya dapat berpengaruh dengan berkaitan antara butiran batu yang ditumpuk. Sisi tajam pada butiran batu akan saling terkait dengan lebih baik sehingga menjadi lebih stabil dan seimbang.
Terkadang, cenderung sulit untuk memperoleh batu dengan ukuran besar dan berat dengan jumlah banyak. Apabila ingin mengatasinya maka dapat dibuat batu yang berasal dari beton dengan bentuk spesifik. Batu yang dibuat memiliki bentuk sederhana mirip kubus. Kebutuhan berat cukup besar maupun bentuk kubus secara spesifik lebih ringan.
Baca juga: Harga Pagar Panel Beton
Namun, harga tetrapod tidaklah ekonomis. Maka dari itu, dalam pembuatan batuan dapat memiliki bentuk seperti tribar, dolos, heksapod dan lain sebagainya. pembuatan tripod dibuat dari material beton dengan cetakan mirip bintang laut. Namun, bentuk ini terkesan tidak natural.
Harga Tetrapod Beton Pemecah Ombak
O | TYPE | HARGA PER PCS |
---|---|---|
1 | Tetrapod A | IDR 2.500.000 |
2 | Tetrapod B | Call |
3 | Tetrapod C | Call |
4 | Tetrapod D | Call |
5 | Tetrapod F | Call |
Fungsi dan Keberadaan Beton Pemecah Ombak di Berbagai Negara
Terdapat beberapa pemecah gelombang yang dipakai di Indonesia. Hal ini dikarenakan dasar laut di pantai Indonesia kebanyakan adalah terbuat dari tanah lunak. Selain itu, batuan alam menjadi bahan utamanya juga tersedia.
Penelitian terhadap breakwater atau pemecah gelombang sudah mulai di Prancis lalu berkembang ke berbagai negara seperti jepang, US dan negara lainnya. Jepang sebagai negara maju juga menerapkan tetrapod di sepanjang garis pantainya. Hal ini dilakukan untuk menghindari erosi tanah yang setiap tahun mengeruk daratan di Jepang. Selain itu, mengantisipasi adanya gempa di lautan yang menyebabkan tsunami.
Baca juga: Harga U Ditch
Negara Jepang memiliki frekuensi bencana gempa lebih besar karena posisi negara tersebut berada di pergerakan lempeng bumi dengan kecuraman tinggi. Maka dari itu, tetrapod dianggap mengatasi masalah abrasi di daerah rawan dan darurat. Meskipun, keindahan pantai jepang menjadi terkesan buatan dan tidak alami. Meskipun demikian, upaya tersebut memang dimaksudkan untuk menjaga daratan jepang tidak mudah hilang diterpa gelombang air laut.
Banyak ilmuwan telah melakukan penelitian dalam pembuatan model breakwater. Pemecah gelombang sisi miring lebih banyak tersebar di perairan jepang, salah satunya adalah tetrapod. Penggunaan batu pelindung dengan variasi geotube maupun tidak memanfaatkan geotube di lapisan inti. Geotube merupakan lembaran lapisan berisfat buatan, fleksibel dan permeable. Selain itu, bentuknya berukuran besar dan stabil.
Penggunaan batu pemecah gelombang yang dianggap paling efisien dan efektif adalah batu bersisi miring atau tetrapod. Hal ini dikarenakan kemiringannya menghadap laut dengan ukuran mencapai 2,5 meter dengan geotube di lapisan intinya.
Demikin informasi mengenai penawaran harga tetrapod salah satu jenis beton untuk penahan badai ombak
Ulasan
Belum ada ulasan.