Perhitungan Slab pada Struktur Jembatan
Materi mengenai perhitungan slab pada struktur jembatan ini bagian dari pelengkap pada materi teknologi jembatan, pembahasan ini diulas secara umum untuk kepentingan dalam kalkulasi slab untuk struktur jembatan.
Pada banyak pengerjaan konstruksi, penggunaan slab wajib dipakai untuk memperkuat struktur yang ada. Salah satunya ialah pada konstruksi jembatan. Slab sendiri merupakan plat yang fungsi pemasangannya ialah untuk menyalurkan beban mati maupun hidup ke rangka pendukung.
Lihat juga informasi penawaran: harga U ditch
Dalam aplikasinya, baik untuk konstruksi jembatan maupun untuk konstruksi lain, perhitungan harus dilakukan untuk memastikan bahwa pengerjaan sesuai dengan rencana dan hasil konstruksi bisa maksimal.
Plat atau sab ini sendiri merupakan unsur penting dalam pembangunan jembatan atau overpass yang berfungsi untuk memisahkan antara ruang bawah dan juga ruang atas pada konstruksi jembatan yang dibangun. Salah satu fungsinya ialah untuk menambha kekakuan bangunan, dan juga meredam kebisingan pada ruang bawah maupun atas.
Dalam perhitungan slab yang akan digunakan dalam struktur jembatan, maka ada berbagai elemen penting yang harus diperhatikan karena plat ini akan berfungsi menahan beban dan menyalurkannya pada elemen jembatan lainnya. Beberapa faktor yang mempengaruhi perhitungan slab ini ialah:
- Berat plat itu sendiri
- Berat mati tambahan, yaitu berat dari keseluruhan bahan konstruksi yang dipakai dalam pembangunan jembatan.
- Berat lalu lintas, yaitu berat kendaraan yang akan melintas di atas jembatan. Berat kendaraan sangat mempengaruhi perhitungan elemen penahan jembatan maupun overpass yang dibangun.
Itulah beberapa faktor yang perlu diperhitungkan dalam perhitungan slab pada konstruksi jembatan. Dengan adanya pendataan yang tepat, maka pengerjaan konstruksi akan sesuai dengan data yang telah direncanakan sebelumnya pada gambar kerja.
Lihat juga informasi penawaran: Harga Pagar Panel Beton
Maka, selain beberapa hal di atas, beberapa data pendukung juga sangat diperlukan dalam perhitungan slab lantai jembatan ataupun overpass. Beberapa diantaranya adalah tebal slab lantai jembatan, lebar trotoar dan panjang bentang jembatan yang akan dibangun, dan lebar antara balok-balok prategang.
Dari semua data yang terkumpul, maka selanjutnya dapat digunakan sebagai data perhitungan slab atau plat pada konstruksi jembatan. Sebelum pengerjaan konstruksi dimulai, maka semua data sudah dikumpulkan dan memulai perhitungan yang tepat.
Hal lain yang juga harus dilakukan oleh para insinyur ialah melakukan peninjauan terhadap keadaan detail wilayah di mana jembatan akan dibangun. Perlu pula diperhatikan jenis jembatan yang akan di bangun di wilayah tersebut.
Perhitungan slab jembatan atau overpass yang dibangun selain bergantung pada data di atas juga bergantung pula pada jenis jembatan yang akan dibangun sehingga sangat memungkinkan bahwa penghitungannya akan mengalami perbedaan sesuai dengan kebutuhan masing-masing jenis jembatan.
Lihat juga informasi penawaran: Harga Beton Ready Mix
Berikut ini beberapa jenis jembatan yang akan mempengaruhi cara insinyur dalam menghitung slab dan juga semua elemen dalam konstruksinya:
- Jembatan lengkung
Ciri jembatan ini ialah adanya abutment pada setiap ujungnya sehingga beban jembatan ini akan didorong menuju abutment. Saat ini, jenis jembatan lengkung terbesar di dunia ialah Jembatan Chaotianmen dengan panjang 1.741 m di China.
- Jembatan alang
Merupakan salah satu jembatan yang memiliki konstruksi sederhana. Konstruksinya berupa balok horizontal yang disangga oleh tiang penopang yang berapa pada pangkal jembatan. Pada saat ini, jembatan alang memakai balok yang ebrsal dari baja yang kokoh. Perhitungan slab pada struktur jembatan ini memperhitungkan juga beban dari balok baja yang digunakan.
- Jembatan penyangga
Jembatan ini cukup unik dari segi artistiknya karena disusun dalam bentuk kekisi atau segitiga yang selanjutnya akan berfungsi dalam menampung berat dari struktur jembatan hingga jembatan tidak akan mudah goyang.Pada konstruksi jembatan penyangga, pembangunannya akan butuh lebih banyak elemen dan bahan dari beberapa jenis jembatan lainnya. Strukurnya yang kokoh dan kuat ini selanjutnya banyak dipakai untuk menjadi jembatan rel kereta api.
- Jembatan dengan kabel penahan
Seperti namanya, jembatan ini memiliki keunikan berupa adanya kabel penahan yang membuat jembatan lebih kokoh dan bisa menahan lalu lintas yang cukup padat di atasnya. Dalam konstruksi jembatan ini, dibutuhkan perhitungan slab yang tepat karena jembatan dengan akbel penahan ini biasa dipakai untuk lalu lintas yang padat dengan bentang yang panjang. Dalam konstruksinya juga akan dibangun menara jembatan yang akan menahan kabel-kabel yang lebih pendek ukurannya di banding kabel pada badan jembatan.
- Jembatan gerak
Seperti namanya, jembatan ini bisa digerakkan sesuai dengan kebutuhan. Dengan konstruksi jembatan jenis ini maka memungkinkan kapal yang cukup tinggi bisa melintas di bawah jembatan tanpa gangguan. Jembatan ini bisa diangkat bagian tengahnya menegak ke atas.
Pada konstruksi beberapa jembatan di atas, memakai baja dalam pengerjaannya sebagai elemen yang krusial. Dalam kaitannya dengan perhitungan slab, maka mutu baja pun menjadi salah satu factor yang harus diperhatikan.
Anda memerlukan informasi harga beton precast? coba ditinjau pada laman harga beton pracetak
Perhitungan mutu baja akan mempengaruhi perhitungan slab lantai jembatan, khususnya jembatan yang memakai baja tulangan yang harus pula disertai perhitungan spesifik gravity beton bertulang, berat aspal, berat jenis air dan juga berat baja yang digunakan tentunya.
Intinya, perhitungan slab sangat dipengaruhi jenis jembatan apa yang dibangun karena hal ini akan turut mempengaruhi bahan apa saja yang dibutuhkan dan juga data apa yang diperlukan sebelum proses konstruksi dimulai dan dijalankan sesuai dengan gambar atau desain rencana.