Konstruksi Hoist Crane terdiri atas komponen utama, bagian pendukung, dan sistem proteksi untuk mengangkut muatan material baik di pabrik, industri maupun bengkel.
Mengenal Definisi, Komponen Utama, Bagian Pendukung, dan Sistem Proteksi Konstruksi Hoist Crane
Konstruksi hoist crane merupakan salah satu jenis alat yang digunakan untuk mengangkut barang dan biasa digunakan di darah industri, bengkel maupun pabrik. Jenis alat ini memiliki kelengkapan lintasan rel dan roda sehingga dapat bergerak dua arah yaitu maju maupun mundur.
Penggunaan alat ini difungsikan untuk mengangkut beban ringan hingga medium yang dilakukan di dalam ruangan. Alat ini mirip sebagai pesawat angkat dengan penopangnya berada di sisi kanan maupun kiri dari bangunan alat tersebut.
Komponen Utama Konstruksi Hoist Crane
Hoist crane memiliki komponen utama untuk menunjang kinerjanya sebagai pesawat angkat untuk mengangkut beragam jenis muatan. Terdapat beberapa komponen yang terletak pada alat ini. berikut beberapa diantaranya:
- Motor Listrik
Komponen yang memiliki kegunaan untuk membantu menggerakkan crane hoist. - Rem Motor
Komponen ini bagian dari sistem motor yang terdapat di dalam hoist crane. - Sirkuit listrik
Bagian sistem elektrik yang membantu jalannya crane hoist - Drum
Bagian ini sebagai tempat pelilitan untuk tali kawat baja - Rem drum
Fungsi komponen ini untuk menghentikan pergerakan dari drum saat crane hoist berhenti - Pengarah tali
Komponen yang memiliki fungsi untuk mengarahkan pergerakan dari tali kawat baja - Elektrik hoist
Bagian ini memiliki fungsi untuk mengatur gerakan pada crane hoist - Tali kawat baja
Komponen pada crane hoist yang memiliki kemampuan untuk melakukan pengangkatan muatan. Penggunaan tali kawat baja terdiri atas sekumpulan serat yang terjalin dan saling melilit. Biasanya dimanfaatkan untuk peralatan berat dengan sistem pengakut.
Baca juga:
Fungsi Gantry Crane
Bagian-bagian Konstruksi Hoist Crane
Selain memiliki komponen utama yang mendukung jalannya pekerjaan saat melakukan pengakutan beban. Hoist crane juga memiliki bagian-bagian pada mesinnya. Berikut penjelasannya:
- Rangka Pipa Baja
Bagian ini memiliki fungsi untuk menyelaraskan ketepatan pada komponen - Dual Artikulasi Lugs Trolley
Pemberian bentuk lengkungan berupa balok dengan baik - Kabel Power
Penghubung akses ke semua sambungan komponen dan listrik - Drum Alur Mesin Baja
Pemberian udara secara halus pada tali - Roda Gigi Mesin Presisi
Perlu dilakukan pelumasan dengan minyak sebelum mesin dihidupkan agar pengoperasian berjalan dengan lancar. - Helical Gearing
Bagian penting yang mendukung kinerja hoist crane - Multiple Disc Braker
Membantu memberhentikan muatan saat tombol power dimatikan - Tombol Penyesuaian
Sebagai pengaturan batas baik atas maupun bawah - Mekanikal Beban Rem
Berfungsi untuk menurunkan keandalan tambahan dan menurunkan muatan pengendali. - Kopling Standard Overload
Bagian pada hoist crane sebagai pelindung dan mencegah kerusakan yang ditimbulkan oleh overload. - Cover Blok Bawah
Komponen yang memiliki fungsi sebagai pelindung tali agar tidak mengalami kusut dan kerusakan dari sheave. - Ergonomis Push Button
Bagian ini memiliki fungsi untuk mengangkat atau menurunkan tali kawat baja. - Strain Relief Internal
Bagian ynag berfungsi sebagai penyedia pertahanan dan perlindungan kabel pada tombol.
Komponen utama pada hoist crane untuk mendukung kinerja saat alat berat ini dihidupkan. Bagi operator melakukan pengecekan mesin dari setiap komponen utamanya sangat penting. Hal ini dilakukan agar proses pengerjaan tidak terjadi kendala.
Baca juga:
Harga Sewa Crane
System Proteksi Pada Konstruksi Hoist Crane
Konstruksi hoist crane memiliki sistem perlindungan saat melakukan pengoperasian. Beberapa diantaranya, meliputi, push button emergency stop, limit switch emergency stop, hoist over speed switch dan load measuring device. Berikut beberapa penjelasan dari setiap sistem perlindungan pada hoist crane:
Push Button Emergency Stop
Peletakan tombol pada hoist crane diantaranya terdapat pada ruang elektrik, mesin, belakang layar trolley dan kabin operator. Fungsi dari tombol ini yaitu melakukan penekana pada crane untuk berhenti melakukan operasi.
Limit Switch Emergency Stop
Pemasangan sistem perlindungan ini berada di hoist, trolley dan gantry. Kegunaan sistem ini difungsikan sebagai pencegahan terjadinya kerusakan dan bahaya dengan kemungkinan besar muncul. Selain fungsinya sebagai over trave di masing-masing peletakkannya.
Hoist Over Speed Switch
Penggunaannya sebagai pengalihan kecepatan dari hoist saat spreader mengalami kekosongan hingga mencapai 115%. Apabila sudah mencapai angka tersebut fungsinya akan hidup dan hoist langsung berhenti beroperasi.
Baca juga
Jenis Girder Beton