Material

Kegunaan Batu Andesit Jenis Untuk Konstruksi

Kegunaan Batu Andesit Jenis Untuk Konstruksi

Batu Andesit merupakan batu beku luar maupun dalam yang memiliki peran penting dalam konstruksi bangunan, infrastruktur dan jalan dengan berbagai keunggulannya

Batu Andesit merupakan bahan material penting dalam berbagai konstruksi baik untuk bangunan maupun jalan. Batu alam yang terbentuk dari letusan gunung api atau sisa-sia erupsi ini memiliki kandungan silika tinggi dan alkali dengan kuantitas kecil. Silika tinggi sangat baik untuk dijadikan sebagai bahan material konstruksi yang dapat memperkuat pondasi bangunan.

Macam-Macam dan Jenis Batu Andesit Berdasarkan Tempat Pembentukan

Batu Andesit merupakan batuan vulkanik yang dapat Anda temui di kawasan pegunungan. Selain itu, terdapat bermacam-macam jenis batuan Andesit. Hal tersebut disesuaikan dengan asal-mula batuan ini terbentuk. Berikut macam batuan Andesit :

  1. Batuan Beku Dalam
    Batuan yang dihasilkan di dalam perut bumi terutama di dalam perut gunung api. Batuan yang terbentuk akibat adanya intrusi sekunder pada bagian-bagian latolith maupun sill gunung. Karakteristik dari batuan ini cenderung memiliki butir-butir halus dan tidak dapat diamati dengan menggunakan mata biasa.
  2. Batuan Beku Luar
    Batuan ini terbentuk karena adanya proses pendinginan lava yang dihasilkan dari gunung yang telah mengeluarkan magma. Proses pendinginan dipengaruhi oleh cuaca. Karakteristik batu ini cenderung berbutir halus.

Batu Andesit memiliki kandungan mineral yang sangat mempengaruhi karakteristiknya yang sangat bervariasi. Mineral-mineral tersebut membuat macam batuan andesit semakin beragam. Beberapa diantaranya meliputi,  plagioklas sebagai mineral terbanyak yang erkandung di dalam batuan, olivin, piroksen dan hornblend.

Penggunaan Batu Andesit Untuk Berbagai Macam Keperluan

Batu Andesit merupakan batuan alam yang memiliki Silika tinggi sehingga sangat cocok digunakan untuk material bangunan. Pemanfaatan batuan ini sudah banyak dipalikasikan pada sarana jalan raya, sistem irigasi, bangunan, jembatan maupun perumahan. Nilai guna dari bahan material ini sebagai berikut:

  1. Pondasi
  2. Agregat Kasar
  3. Tegel
  4. Ornamen
  5. Batu Hias
  6. Perkerasan Jalan

Faktor Penggunaan Batu Andesit Sebagai Bahan Bangunan

Penggunaan bahan material pada bidang konstruksi tidak hanya dilihat dari segi fisiknya saja. Namun, hal ini juga dinilai dari tingkat kelayakan keteknikan dalam perancangan sebuah bangunan. Maka dari itu, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi penggunaan batu Andesit untuk bangunan.

  1. Ukuran
  2. Bentuk
  3. Kekuatan
  4. Densitas
  5. Daya Tahan
Jenis Batu Andesit

Mengenal Ragam Sifat Batu Andesite Sebagai Bahan Konstruksi

Setiap bahan material konstruksi memiliki kekhasan untuk dapat dijadikan sebagai bahan utama maupun pencampuran dalam material pembangunan. Terdapat karakteristik maupun sifat batu Andesit yang membuat produk ini semakin diminati, yaitu :

  1. Masif
    Batu andesit merupakan salah satu jenis batuan beku baik dalam maupun luar. Keutuhan strukstur batuannya sangat berisi dan tidak berongga. Tingkat kepadatan batuan inilah yang membuat batu vulkanik ini diminati sebagai bahan material pembangunan properti baik gedung, rumah maupun jembatan.
  2. Tahan Terhadap Cuaca
    Proses terbentuknya batuan ini sudah mengalami proses pendinginan dari berbagai tekanan maupun perubahan cuaca yang ekstrem. Hal tersebut membuat batuan ini tahan terhadap cuaca baik hujan maupun panas sehingga tidak mudah rusak. Tentunya, sangat cocok untuk pembangunan pondasi maupun tugu.
  3. Keras
    Batuan alam yang memiliki tingkat kepadatan tinggi. Selain itu, kandungan silika yang tinggi dan sifatnya yang keras membuat salah satu jenis batuan beku ini sangat cocok untuk digunakan pembangunan infrastruktur. Sifat keras ini membuat batu Andesit tidak gampang dipecah sehingga perlu alat khusus untuk memecahnya.
  4. Warna Menawan
    Batu Andesit memiliki warna dasar abu-abu. Meskipun, hanya memiliki satu macam warna saja. tidak jarang sebagian besar klien menginginkan adanya ornamen batu alam ini sangat cocok untuk aksesoris interior maupun eksterior. Hal ini membuat rumah tampak lebih elegan dan alami.
  5. Tekstur Kasar
    Batu Andesit memiliki kecenderung bertekstur kasar dengan butirannya yang halus. Tekstur kasar ini memiliki nilai fungsi sangat baik dalam bidang konstruksi. Terutama, sebagai bahan perkerasan jalan maupun pondasi. Tekstur kasar memudahkan pengikatan antara semen maupun aspal yang diaplikasikan lalu dipadatkan.

    Batu Andesit memiliki kualitas yang sangat baik sebagai bahan material bangunan. Hal ini dapat dilihat dari faktor penggunaan yang mempengaruhi kekokohan bangunan maupun pembuatan material bahan lain seperti paving block. Daya tekan, densitas dan faktor lainnya mempengaruhi kesesuaian penggunaan bahan material ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *