Konstruksi

Implementasi Pondasi Caisson Pada Konstruksi Jembatan

Implementasi Pondasi Caisson Pada Konstruksi Jembatan

Definisi pondasi caisson atau sumuran di dalam teknik pondasi memiliki dua arti. Arti pertama, sumuran merupakan bagian struktur tiang yang berada di bawah tanah dengan kemiripan fungsi seperti telapak. Hal ini dimaksudkan penerusan beban dialihkan pada lapisan yang mendukung tanpa mengalami kehancuran atau runtuh.

Pondasi Caisson sebagai pilihan para insinyur untuk konstruksi kuat pondasi jembatan dengan syarat-syarat yang dipenuhi.

Meskipu demikian, tetap memiliki perbedaan terutama di bagian kedalaman pondasi lebih besar dari 4. Sedangkan pandangan kedua sumuran adalah sebagai sarana pendukung yang terbuat dari beton maupun pasangan batu pada struktur jembatan.

Baca Juga:

Harga Box Culvert

Persyaratan Pondasi Caisson

Sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk hasil konstruksi kokoh dan tahan lama maka kualitas pondasi sumuran memiliki persyaratan yang harus dipenuhi. Meskipun, jenis pondasi ini memiliki bentuk alihan dari pondasi tiang dengan tiang dangkal.

Agar pondasi sumuran dapat dimanfaatkan. Terdapat beberapa syarat yang perlu diperhatikan diantaranya, daya dukung pada pondasi tidak boleh lebih kecil daripada bebn yang harus ditanggung. Penurunan yang diperbolehkan berkisar 2,54 cm.

Selain syarat di atas, terdapat beberapa alasan kenapa pondasi sumuran lebih banyak dipilih dibandingkan pondasi dangkal. Beberapa diantaranya, kondisi tanah yang keras berada di kedalaman lebih dari 3 meter.

Apabila menggunakan pondasi langsung dinilai kurang efektif. Selain itu, apabila permukaan air di lapisan tanah terlalu tinggi maka konstruksi beton tidak dapat dilakukan karena air harus dikeluarkan.

Metode Penggunaan Pondasi Caisson yang Sering Ditemui dan Diterapkan

Salah satu metode yang digunakan dalam pelaksanaan pondasi di wilayah kerja yaitu metode cincin. Pemanfaatan metode ini menjadikan pondasi sumur terdiri atas pipa yang dikenal sebagai gorong-gorong.

Tingkat ketebalannya mencapai 8 hingga 12 sentimeter. Sebenarnya ukuran diameter tergantung dari tingkat kebutuhan luasan dasar pada pondasi yang sudah dihitung beban bangunan dan tingkat kekuatan tanah.

Tata cara mengerjakan pondasi sumuran dengan membuat lubang secara vertikal di wilayah yang sudah ditentukan. Caranya dengan melakukan penggalian dengan memanfaatkan tangan maupun kayu atau cangkul dengan kedalaman sesuai kebutuhan. Pada tahapan ini tidak perlu menggunakan casing.

Hal di atas dikarenakan tanah bisa dilakukan pemotongan tanpa perlu kestabilannya terganggu. Selanjutnya, lubang diisi dengan serangkaian tulangan berbentuk buat yang dimasukkan ke dalam lubang galian. Lalu melakukan pengecoran beton sekaligus dilakukan pemadatan dengan memanfaatkan vibrator.

Pondasi Caisson

Jenis-Jenis Pondasi Caisson Berdasarkan Cara Pembentukannya

Pondasi kaison memiliki beragam jenis berdasarkan cara pembentukannya. Beberapa diantaranya meliputi, kaison terbuka, kaison pneumatik dan kaison apung. Berikut penjelasan jenis kaison, keuntungan dan kerugiannya :

Kaison terbuka

Jenis kaison ini tidak memiliki penutup dibagian atas maupun dasar selama proses pengerjaan masih berlangsung. Cara penggunaan kasion ini tidk perlu melakukan pembenaman kaison, hingga mencapai peletakan tanah keras.

Bagian dasar pada kaison ditutup menggunakan beton dengan tingkat ketebalan sekitar 1,5 hingga 5 meter. Penutupan pada jenis kaison ini dilakukan di bagian bawah permukaan air.

Apabila proses menggali pada tanah dasar mempunyai permukaan terlalu keras. Maka, langkah yang diambil dengan melakukan peledakan. Pelaksanaan penggalian pada kasion jenis ini dilakukan dengan melakukan bebrapa tahapan seperti mengukur volume.

Baca Juga:

Harga U Ditch

Tingkat kapasitas volume pada tanah yang digali harus lebih besar dibandingkan volume kaison terpasang. Hal ini dikarenakan kecenderungan dinding pada lubang bergerak ke arah dalam penggalian.

  • Keuntungan
    Keuntungan penggunaan kaison terbuka memiliki pencapaian tingkat kedalam lebih besar, biaya pembuatannya jauh lebih ekonomis.
  • Kerugian
    Sedangkan dari segi kerugiannya, bagian bawah pondasi kaison ini tidak dapat dilakukan pembersihan. Kualitas beton di bagian penutup bawah yang sudah dilakukan pengecoran memiliki kualitas kurang bagus. Selain itu, proses menggali pada tempat yang bebratu terlalu sulit dilakukan.

Kaison Pneumatik

jenis kaison ini merupakan jenis tertutup dengan kinerja penggalian dengan pengaliran udara.  Proses mengalirkan udara yang memiliki tekanan didorong masuk ke dalam ruang pengerjaan untuk proses penggalian. Proses pengerjaan baik penggalian maupun pengecoran material beton di dalam sumuran dilakukan dalam keadaan kering.

Bentuk kaison ini memiliki persamaan dengan kaison terbuka. Bagian yang membedakannya yaitu terletak ruang pengerjaan di bagian bawah. Cara untuk mempermudah proses penggalian di ruang kerja dengan mengalirkan nilai tekanan udara sama dengan tekanan air.

Baca Juga:

Harga Ready Mix

Hal tersebut dilakukan agar tidak air tanah tidak masuk ke dalam ruang pengerjaan. Kaison pneumatik memiliki pintu udara dengan kemanfaatan ganda yaitu, sebagai keluar masuk para pekerja dan mengeluarkan bahan galian. Apabila sudah mencapai ketinggian dasar sesuai denga keinginan maka dasaran diisi material beton.

  • Keuntungan
    Keuntungan penggunaan jenis kaison ini dapat dilaksanan dalam keadaan tidak basah, kualitas beton yang dicor sesuai dengan keinginan karena kondisinya kering dan batuan yang besar dapat dipindahkan atau dibongkar saat proses pembenaman kaison.
  • Kerugian
    Sedangkan,kerugiannya yaitu, biaya cenderung mahal karena menggunakan tekanan udara saat proses menggali dan tingkat kdalam penetrasi air cenderung limited atau terbatas dengan kisaran 400 meter. Hal tersebut dikarenakan tenaga manusia mencapai batas tekanan tertentu.

Kasion Apung

Salah satu jenis kasiun yang memiliki bagian dasar tidak terbuka alias tertutup. Cara peletakan jenis kasion ini dilakukan dengan cara diapungkan. Sedangkan proses pembuatan kasion di dlakukan di tanah atau daratan dengan bahan pembuatan dari beton bertulangan.

Penggunaan kaison biasa dibenamkan di dalam air maupun tanah yang berair. Hal tersebut dapat dilakukan apabila beton sudah melalu proses pengerasan.

Cara menggunakan kaison ini dilakukan dengan mengisi beragam material bangunan seperti kerikil, air beton, dan pasir ke dalamnya. Jangan lupa untuk menghitung ketinggian muka air dengan jarak beberapa meter di bawah puncak kaison. Perlu diketahui tata cara pengapungan memiliki prinsip kerja seperti hidrolika.

  • Keuntungan
    Keuntungan dari penggunaan pondasi caisson apung yaitu harga pelaksanaan lebih ekonomis, pemanfaatannya dapat dijadikan sebagai alternatif apabila kaison jenis lain tidak memungkinkan untuk digunakan.
  • Kerugian
    Sedangkan kerugiannya yaitu tanah dasar dengan permukaan halus perlu digali maupun ditimbun sesuai dengan ketinggian yang diinginkan. Jenis kasion ini hanya dapat difungsikan apabila berada dekat dengan permukaan tanah.
    Hal ini dilakukan agar tanah tidak mengalami longsor dikarenakan tanah terlalu jenuh. Selain itu, tanah pendukung memiliki tingkat kepadatan tanah tidak terlalu padat. Hal ini terjadi karena proses pemadatan di dalam air terlalu sulit.
Jenis Kaison

Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Pondasi Caisson

Penggunaan pondasi caisson sudah banyak diaplikasikan dalam bidang pembangunan di tanah air. meskipun memiliki banyak manfaat. Penggunaan pondasi ini memiliki keuntungan dan kerugian.

Keunggulan atau keuntungan penggunan pondasi sumuran dapat dilakukan di wilayah padat penduduk karena tidak menghasilkan getaran saat pengerjaan. Pondasi yang dibuat tidak mempunyai sambungan sehingga dapat dibentuk tiang dengan diameter besar maupun tiang panjang.

Tumpuan dapat dibuat lebih kecil karena daya dukung tiap tiang lebih besar dibandingkan pondasi pracetak. Tingkat kedalamannya dapat dtentukan sesuai keinginan. Sebelum melakukan penggalian dapat dilakukan pemeriksaan tanah dan pencocokan dengan data di laboratorium. Apabila tanah di bagian bawah berupa tanah lempung dapat dilakukan pemasangan sesuai keinginan dengan diameter besar di bagian dasarnya.

Kerugian penggunaan pondasi kaison atau sumuran yaitu kualitas beton di bagian bawah air memiliki kualitas lebih rendah dibadingkan pracetak. Tidak dapat memeriksa tingkat kualitas secara langsung, resiko penuangan beton bercampur dengan tanah lubang galian karena dapat mempengaruhi tingkat kekuatan dan kualitas.

Baca Juga:

Harga tiang Pancang

Harus dilakukan penuangan secara presisi. Biaya yang dibutuhkan lebih besar karena ukuran diameter yang diperbesar membutuhkan jumlah beton lebih banyak. Kualitas beton diragukan apabila proses pengecoran beton dipengaruhi oleh aliran air tanah sehingga sulit dicor. Tanah berpasir tidak mendukung pembesaran diameter ujung tiang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *