Teknik sipil merupakan salah satu cabang keilmuan yang membahas dan mepelajari tentang perancangan, pembangunan dan pemeliharaan bangunan maupun infrastruktur. Tidak hanya itu, ilmu ini juga memiliki cakupan luas kelingkungan dan kebermanfaatan manusia secara menyeluruh.
Perbandingan lain dengan arsitek, keduanya memang memiliki arti dan fokus yang berbeda. teknik sipil mengarah pada perancangan, pembangunan maupun pemeliharaan sehingga harus mempelajari materi eksakta.
Hal ini memerlukan kejelian dan kedetailan proses pembangunan, estimasi dan analisa yang mengandung banyak angka. Sedangkan arsitek lebih mefokuskan diri pada belajar desain dan gambar struktur. Lebih tepatnya arsitek lebih mengutamakan seni.
Sejarah Ilmu Teknik Sipil dan Keprofesiannya
Manusia menempati sebuah tempat dan memulai peradaban dengan memanfaatkan ilmu teknik sipil sejak 4000 ingga 2000 sebelum masehi di wilayah mesir dan mesopotamia. Hal ini terbukti dengan adanya pembangunan piramida di Mesir pada tahun 2700 hingga 2500 sebeum masehi.
Setelah bangsa mesir memulai pembangunan, selanjutnya, bangsa romawi mulai membangun peradaban dengan bangunan sipil dan masih bertahan hingga sekarang. Hal tersebut dapat terbukti dengan proses pembangunan jalan appian, talang air, jembatan dan lain sebagainya di tahun 312 SM.
Tidak kalah dengan bangsa Eropa, bangsa Asia juga memulai membangun beragam fasilitas publik terutama di negara China di tahun 220 SM. Perkembangan bangunan semakin pesat di abad 15 adanya pembangunan supply air di Bavaria dan Eddystone Lighthouse di Negara Inggris tahun 1756.
Ilmu ini mulai terlihat sebagai profesi bermula di tahun 1771 dengan adanya pembentukan Smeatonian Society of Civil Engineers. Setelah itu, pada tahun 1818 terbentukalah Institution of Civil Engineer tepatnya di London.
Baca juga:
Peluang Kerja Teknik Sipil
Pada akhirnya di tahun 1828, ilmu ini merupakan sebuah profesi. Perjalanan ilmu ini sudah mulai aplikatif sejak sebelum masehi. Namun, secara sah pernyataannya sebagai ilmu dan profesi setelah tahun masehi.
Ilmu konstruksi ini merupakan salah satu bagian dari cabang ilmu teknik yang secara khusus mempelajari tentang perancangan, pembangunan, hingga merenovasi, yang tidak hanya gedung dan infrastruktur, melainkan mencakup terhadap lingkungan agar baik bagi kehidupan manusia (ramah lingkungan).
Baca juga:
Komputerisasi dalam Konstruksi
Ilmu konstruksi ini mempunyai ruang lingkup yang luas, di dalamnya pengetahuan matematika, fisika, kimia, biologi, geologi, lingkungan hingga komputer mempunyai peranannya masing-masing.
Pengembangan Ilmu Teknik sipil sejalan dengan tingkat kebutuhan manusia dan pergerakannya, hingga ilmu ini dapat mengubah sebuah hutan menjadi kota besar.
Cabang-cabang ilmu Teknik Sipil
Ilmu teknik ini memiliki beragam cabang ilmu pengetahuan. Pada dasarnya, ilmu ini sangat luas dari segi kajian dan cakupannya. Berikut beberapa cabang ilmu teknik persipilan yang perlu untuk memepelajarinya:
Geoteknik
Salah satu cabang ilmu teknik sipil ini fokus mempelajari tentang sifat tanah sebagai dasar pondasi bangunan. Selain itu, mempelajari tentang material bangunan. Beberapa antara lain, meliputi tanggul, dinding penahan dan infrastruktur pertanian.
Teknik Sumber Daya Air
Cakupan teknik ini mempelajari tentang masalah pengadaan, pendistribusian dan mengendalikan air. Cakupannya meliputi, hidrologi terkait dengan siklus air di bumi, hidrolika berkaitan dengan sifat dan gerak air dan bangunan air berupa saluran, perpipaan, bendungan maupun waduk.
Teknik Lingkungan
Cakupan ilmu yang dipelajari berkaitan dengan masalah kesehatan serta keselamatan manusia dan lingkungan. Cakupannya terkait penyediaan sarana dan prasarana berupa air bersih, mengelola limbah padat maupun cairan, polusi sungai, polusi udara dan lain sebagainya.
Teknik Geomatika
Cabang keilmuan ini berkaitan dengan masalah pengukuran dan analisis mengenai data-data dengan basis permukaan bumi. Informasinya dapat dijadikan sebagai acuan dalam merencanakan bangunan maupun mengendalikan kelingkungan. Cakupan ilmu ini meliputi, ilmu ukur tanah, penginderana jauh, GIS serta pemodelan.
Manajemen Konstruksi
Cabang keilmuan teknik sipil untuk mempeljari permasalahan di dalam proyek bangunan terkait dengan prekonomian, jadwal pekerjaan, pengembalian modal dan pembiayaan proyek.
Hal tersebut memiliki sangkut paut dengan perizinan dan hukum atas bangunan. Hal ini juga memerlukan pengorganisasian kerja di lapangan hingga haraoannya bangunan segera diselesaikan tepat wakti.
Baca juga:
Software Manajemen Proyek
Transportasi
Cabang keilmuan yang berkaitan dengan sistem trasnportasi dalam merencanakan dan pelaksanaannya. Cakupan bidang ini diantaranya, konstruksi dan pengaturan jalan raya. selain itu, konstruksi pada bandara, terminal maupun stasiun.
Informatika Teknik Sipil
Salah satu cabang ilmu teknik sipil dipelajari dengan menerapkannya ke komputer. Ilmu ini dipelajari untuk menghitung, memodelkan sistem proyek dalam pembangunan maupun penelitian.
Cakupan bidangnya meliputi, percontohan model struktur bangunan dalam bentuk CAD. Pemodelan gerak air tanah maupun limbah, perancangan model lingkungan dengan menggunakan teknologi GIS.
Baca juga:
Software Untuk Teknik Sipil
Hal ini sangat penting di negara maju sebagai tolak ukur kelayakan pembangunan sebuah bangunan vital yang mempunyai risiko dapat menelan korban banyak manusia seperti reaktor nuklir atau bendungan, jika terjadi kegagalan perencanaan teknis.
Rancangan bangunan tersebut biasanya dimodelkan dalam komputer dengan diberikan faktor-faktor ancaman bangunan tersebut seperti gempa dan keruntuhan struktur material.
Baca juga:
Harga Pagar Panel Beton
Peran ahli teknik sipil juga masih berlaku walaupun fase pembangunan sebuah gedung telah selesai, seperti terletak pada pemeliharaan fasilitas gedung tersebut.
Demikian tulisan ini yang sengaja kami sadur dari laman wikipedia yang menjelaskan tentang ilmi teknik sipil, semoga bermanfaat
2 thoughts on “Ilmu Teknik Sipil”
Comments are closed.