Konstruksi

Kenali Jenis dan Syarat Konsultan Kontraktor

Kenali Jenis dan Syarat Konsultan Kontraktor

Konsultan kontraktor merupakan bagian penting dalam proses pelaksanaan proyek konstruksi. Terdapat beberapa hal yang perlu diketahui, seperti, jenis, syarat, peranan, dan tugas konsultan kontraktor.

Pelaksanaan kerja di proyek konstruksi memiliki beberapa komponen yaitu, pemimpin proyek, konsultan kontraktor dan sub kontraktor. Berdasarkan jenisnya kontraktor terdiri atas kontraktor sangat kecil, kontrkator skala kecil, kontraktor menengah dan kontraktor skala besar.

Jenis-Jenis Konslutan Kontraktor

Berikut beberapa penjelasannya:

Kontraktor sangat kecil

Jenis kontraktor ini bukan lembaga melainkan perorangan terdiri atas pekerja dengan kemampuan serta keahlian sangat terbatas. Selain itu, tidak melakukan pendaftaran pada lembaga konstruksi. Pekerjaan yang dilakukan seperti, tenaga pemeliharaan rutin pada jalan, sub kontrak tenaga kerja dan pekerjaan pemulihan maupun perbaikan.

Kontraktor skala kecil

Salah satu jenis kontraktor yang melakukan pendaftaran pada lembaga asosiasi konstruksi. Namun, kriteria pekerjaan masih bertaraf lokal. Tingkat penguasaan alat hanya terdiri atas beberapa peralatan, kepemilikan modal kecil dan kemampuan manajemen masih terbatas. Jenis pekerjaan yang dilakukan meliputi, perbaikan pembangunan berupa bangunan sederhana, sub kontrak jenis keterampilan khusus dan pemulihan serta renovasi fasilitas bangunan pedesaan.

Kontraktor menengah

Kontraktor ini sudah melakukan registrasi pada lembaga asosiasi konstruksi dengan menguasai beragam alat serta modul masih terbatas. Meskipun demikian, keahlian teknis dan manajemennya dapat dikatakan sedang. Jenis pekerjaan yang dilakukan oleh kontraktor tingkat sedang seperti, pekerjaan pada jalan, jembatan dan bangunan gedung.

Kontraktor skala besar

Salah satu jenis kontraktor yang sudah diregistrasi dengan kepemilikan alat sudah baik. Selain itu, modal dan keterampilan dalam berwirausaha sudah teruji dan bagus. Kemampuan manajemennya sudah sangat baik. Jenis pekerjaan yang dilakukan oleh kontraktor skala besar meliputi, proyek infrasturktur mega besar, pembangunan alat dan lain sebagainya.

Baca juga:

RAB Bangunan

Peranan Konsultan Kontraktor Pada Manajemen Konstruksi

Konsultan konstraktor bergerak sebagai pemimpin dalam pelaksanaan proyek lapangan. Selain itu, dibantu oleh sub kontraktor dalam pengerjaan kerja dengan keahlian khusus.

Baca juga:

Software Manajemen Proyek

Selain itu, kontraktor merupakan sebuah badan usaha yang memiliki multidispilin secara profesional dan tangguh. Terdapat beberapa peran penting kontraktor dalam pelaksanaan proyek diantara yaitu:

  1. Pengawas dalam kegiatan pelaksanaan proyek utama dan memastikan target sesuai dengan kesepakatan pengerjaan proyek.
  2. Mengelola sekaligus mengkoordinasi tim dalam proyek
  3. Pengendali keseluruhan kinerja saat pelaksanaan proyek
  4. Identifikasi kebutuhan dan keinginan dari pihak klien
  5. Memastikan pengerjaan sesuai dengan permintaan dan kepuasan klien
  6. Melakukan esimasi pengerjaan proyek
  7. Mempersiapkan spesifikasi dan mengawasi perubahan serta kesesuaian permintaan desain gambar
  8. Dan lain sebagainya

Baca juga:

Kontraktor Electical

Tugas dan Lingkup Pekerjaan Kontraktor Pelaksanaan

Kontraktor memiliki tugas dan tanggung jawab dalam melaksanakan fungsinya sebagai pelaksana proyek kepada pemilik proyek. Beberapa diantaranya sebagai berikut:

  1. Pelaksanaan pembangunan dalam bekerja sesuai dengan aturan dan kriteria yang sudah ditetapkan atau direncanakan
  2. Pemberian laporan secara berkala kepada pemilik proyek, diantaranya seperti laporan harian, mingguan maupun bulanan
  3. Penyediaan segala bahan material, tenaga kerja, alat, tep=mpat kerja dan peralatan pendukung. Hal ini disesuaikan dengan acuan gambar dan spesifikasi yang sudah ditentukan waktu, biaya, mutu dan keamanannya.
  4. Bertanggung jawab secara menyeluruh atas akitivtas pembangunan dengan metode yang dilaksanakan dalam pengerjaan di lapangan.
  5. Pelaksanaan kerja sesuai tenggat waktu yang sudah diberikan dan disepakati
  6. Kontraktor dapat meminta waktu tambahan kepada pemilik proyek dengan memberikan alasan dan kenyataan yang masuk akal.

Persyaratan Konsultan Kontraktor

Berdasarkan INKAKINDO terdapat beberapa syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh pihak konsultan kontraktor. Hal ini dilakukan agar kontraktor yang sudah memenuhi syarat dapat melakukan proyek pemerintahan. Syarat yang harus dilengkapi meliputi, syarat umum dan syarat khusus. berikut penjelasannya:

Syarat umum

Persyaratan yang harus dipenuhi agar sebuah konsultan dapat menjadi konsultan kontraktor yang diakui dan dapat melaksanakan proyek pemerintah yaitu, profil perusahaan, tenaga kerja dengan kemampuan dan jumlah yang memadai, kepemilikan peralatan kerja, penguasaan teknologi konstruksi, kepemilikan modal kerja dan pefroma kinerja perusahaan.

Baca juga:

Harga Pagar Panel Beton

Syarat khusus

Syarat ini perlu dimiliki oleh sebuah lembaga yang ingin menjadi konsultan konstruksi dengan kecakapan dan perizinan. Beberapa diantaranya meliputi, Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi dari Perda, Sertifikat Badan Usaha sesuai INKINDO, masuk keanggotan dan terdaftar di INKINDO dan kepemilikan sertifakt tenaga ahli.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *